Dosis yang digunakan
Dosis Ergotamin
– Oral 0,2-0,4 mg , 2-4 kali sehari selama 2 hari
– IV / IM 0,2 mg , IM boleh diulang 2
– 4 jam bila perdarahan hebat.
Dosis Oksitosin
Untuk induksi persalinan intravena 1-4 m U permenit dinaikkan menjadi 5-20 m U / menit sampai terjadi pola kontraksi secara fisiologis. Untuk perdarahan uteri pasca partus, ditambahkan 10-40 unit pada 1 L dari 5 % dextrose, dan kecepatan infuse dititrasi untuk mengawasi terjadinya atonia uterus. Kemungkinan lain adalah, 10 unit dapat diberikan secara intramuskuler setelah lahirnya plasenta. Untuk menginduksi pengaliran susu, 1satu tiupan ( puff ) disemprotkan ke dalam tiap lubang hidung ibu dalam posisi duduk 2-3 menit sebelum menyusui.
Dosis prostaglandin:
· Karbopros trometamin: Injeksi 250 ug/ml
· Dinoproston (PGE): Supositoria vaginal 20 mg
· Gemeprost: Pesari 1mg ( melunakan uterus)
· Sulpreston: Injeksi 25, 50, 100 ug/ml IM atau IV
– Oral 0,2-0,4 mg , 2-4 kali sehari selama 2 hari
– IV / IM 0,2 mg , IM boleh diulang 2
– 4 jam bila perdarahan hebat.
Dosis Oksitosin
Untuk induksi persalinan intravena 1-4 m U permenit dinaikkan menjadi 5-20 m U / menit sampai terjadi pola kontraksi secara fisiologis. Untuk perdarahan uteri pasca partus, ditambahkan 10-40 unit pada 1 L dari 5 % dextrose, dan kecepatan infuse dititrasi untuk mengawasi terjadinya atonia uterus. Kemungkinan lain adalah, 10 unit dapat diberikan secara intramuskuler setelah lahirnya plasenta. Untuk menginduksi pengaliran susu, 1satu tiupan ( puff ) disemprotkan ke dalam tiap lubang hidung ibu dalam posisi duduk 2-3 menit sebelum menyusui.
Dosis prostaglandin:
· Karbopros trometamin: Injeksi 250 ug/ml
· Dinoproston (PGE): Supositoria vaginal 20 mg
· Gemeprost: Pesari 1mg ( melunakan uterus)
· Sulpreston: Injeksi 25, 50, 100 ug/ml IM atau IV